Senin, 07 Mei 2012

HILANGKAN KOMEDO


Ghiboo.com - Komedo? Ahh ganggu banget ya!
Komedo yang sering muncul di wajah memang sangat mengganggu. Bintik hitam atau bahkan putih ini bisa membuat orang menyangka kita jorok, karena tak rajin membersihkan wajah.
Komedo sesungguhnya adalah kotoran penyumbat pori-pori yang kelamaan menjadi hitam. Wajah terlihat kusam jika wajah penuh dengan komedo. Kotoran, debu, sel kulit mati hingga penumpukan minyak berlebih berkumpul menjadi satu dan menjadi komedo.
Komedo ada dua jenis yaitu Blackhead atau komedo terbuka, warnanya hitam dan membuat pori-pori jadi membesar. Selanjutnya ada Whitehead atau komedo tertutup. Komedo ini berada di balik lapisan kulit dan terlihat seperti benjolan kulit.
Sekarang, mari simak bagaimana cara menghilangkan komedo bandel.
1. Gunakan pembersih yang tepat. Karena itu kenali dulu jenis kulit wajah anda. Kulit wajah berminyak biasanya menjadi suplai utama banyaknya komedo. Rajinlah membersihkan wajah.
2. Pilih pelembab yang sesuai. Jangan sampai pelembab menjadikan kulit wajah menjadi kelebihan minyak.
3. Hindari bedak padat. Untuk anda para wanita, bedak padat adalah sumber utama komedo, karena sifatnya yang menempel di wajah. Alas bedak juga bisa menjadi penyebab timbulnya komedo, terlebih bila sisanya masih menempel di kulit.
4. Lakukan facial. Lakukan secara teratur dan setelah masa menstruasi. Lebih baik lagi bila facial ini dilakukan di bawah pengawasan dokter kulit.
5. Batasi konsumsi makanan berlemak. Seperti durian, kacang-kacangan, telur, mede, keju, alpukat, mangga, segala jenis susu, gorengan, santan dan daging berlemak.
Nah bila hal diatas anda lakukan dengan baik dan teratur, pasti komedo akan menghilang. Ingat, kuncinya adalah rajin dan teratur.
Bye komedo.

GAMES MODERN BERPENGARUH BURUK UNTUK ANAK


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak dapat dipungkiri, sebagian besar anak Indonesia masa kini gandrung akan permainan moderen seperti Play Station dan Nintendo. Tapi siapa yang mengetahui potensi buruk yang ditimbulkan dari permainan tersebut?
Peneliti Mainan dan Permainan Tradisional, Mohamad Zaini Alif, mengatakan, ada sejumlah efek negatif yang ditimbulkan dari permainan moderen. Zaini menyebutkan, paling tidak, efek tersebut muncul pada kondisi kesehatan dan psikologis pemain permainan modern itu.
Dari sisi kesehatan, Zaini menjelaskan, mereka yang kerapemainkan Play Station cenderung akan mengalami cedera pada tulang belakang. Terutama, ujar dia, mereka yang selama berjam-jam berada di depan layar televisi dan memainkan stik yang ada di tangannya.
Kondisi seperti itu, ujar Zaini, akan berkontribusi pada penyakit tulang belakang yang diakibatkan karena keadaan tulang yang senantiasa statis. Karena tidak bergerak dalam waktu lama, ujar dia, tulang kemudian menjadi kaku dan kaget saat ada gerakan pada tulang tersebut. "Bila berulang kali seperti itu, maka akan terjadi cedera di sana," ungkap Zaini, Ahad (6/5).
Kemudian, tutur Zaini, tangan yang kerap memegang stik dan menekan sejumlah tombol yang ada dalam kurun waktu yang cukup lama, juga dapat membahayakan. Kondisi seperti itu, ungkap dia, akan berkontribusi pada kemunculan sindrom vibrasi lengan. "Efeknya, tangan akan senantiasa bergetar," tutur Zaini.
Selain dari sisi kesehatan, Zaini mengatakan, permainan modern juga mempengaruhi kondisi psikologis pemainnya. Kondisi tersebut, tutur Zaini, berpotensi memberikan dampak negatif saat berinteraksi dengan masyarakat.
Zaini menjelaskan, pada permainan moderen, kemenangan adalah tujuan utama. Bila seorang pemain belum memperoleh kemenangan, tutur Zaini, dia belum merasa senang. Sehingga, ujar dia, esensi permainan yang seharusnya adalah untuk kesenangan dan menyenangkan menjadi pudar.
Imbasnya, ujar Zaini, para pemain permainan moderen akan melakukan apa saja untuk memenangkan tantangan yang ada. Bahkan, ujar dia,kalau ada kecurangan yang bisa dilakukan, pasti akan diterapkan untuk mengincar kemenangan yang berdampak pada kesenangan. "Jika praktik itu diterapkan di dunia nyata, maka dunia ini akan berisi orang-orang curang," tutur Zaini.

EFEK SAMPING DARI TEH HIJAU


Ghiboo.com - Teh hijau memang sudah diyakini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Selain kaya antioksidan, beberapa penelitian menunjukkan jika teh hijau mampu menurunkan berat badan bagi penikmatnya. Tapi mungkin, beberapa fakta berikut ini perlu Anda ketahui.
Bagaimana dan kapan harus meminum teh hijau:
Miliki kesegarannya
Menyeduh teh hijau yang segar memang sehat dan baik untuk tubuh. Anda boleh menikmatinya panas atau dingin tapi pastikan tidak disimpan lebih dari satu jam. Sebaiknya menghindari minum teh hijau saat sangat panas, karena bisa menyebabkan kanker tenggorokan. Jika Anda menyimpan teh dalam waktu yang lama, ia bisa kehilangan vitamin dan antioksidan. Selain itu, sifat anti-bakterinya juga akan berkurang. Malah, teh akan menyimpan banyak bakteri jika dibiarkan terlalu lama. Jadi, segera meminumnya untuk menghindari efek samping bagi tubuh.
Satu jam sebelum makan
Orang yang diet menyukai minum teh hijau sebelum makan, karena teh hijau bermanfaat menurunkan berat badan. Teh hijau dapat mengontrol nafsu makan untuk waktu yang cukup lama. Waktu yang ideal untuk meminum teh hijau adalah satu jam sebelum atau setelah makan. Hal ini karena teh hijau mengandung kafein yang mengontrol nafsu makan. Jadi, jika diminum satu jam sebelum makan, teh hijau dapat mengendalikan rasa lapar. Jika ingin menghindari cemilan berat di sore hari, minum teh hijau dengan biskuit rendah lemak. Hindari minum teh hijau di pagi hari, terutama pada perut kosong.
Jangan digabung dengan obat
Untuk menghindari efek samping dari obat-obatan dan teh hijau, jangan pernah mengonsumsi keduanya bersamaan.
Efek samping
Teh hijau yang sangat pekat memiliki kandungan kafein dan polifenol yang tinggi. Bahan-bahan dalam teh hijau memiliki efek samping pada tubuh. Teh hijau yang kuat atau pekat dapat menyebabkan gangguan pencernaan, sulit tidur, tekanan darah tinggi bahkan jantung berdebar.
Porsinya
Sudah dijelaskan sebelumnya, mengonsumsi teh hijau berlebihan memicu efek samping. Meminumnya lebih dari 2-3 cangkir teh hijau dapat membahayakan tubuh Anda. Karena teh hijau mengandung kafein. Maksimal 3 cangkir saja setiap hari.